Sahabat sejatiku

Perkenalkan, namaku Hanisa Sismaya Lestari. Aku anak pertama dari tiga bersaudara. Adik-adikku semuanya laki-laki dan aku tidak punya adik perempuan. Setiap melihat buku cerita apapun dan dimanapun dengan catatan buku yang sesuai dengan usiaku yang saat masih duduk di bangku Sekolah Dasar,  aku selalu ingin membacanya. Berkunjung ke rumah nenek menjadi lebih asyik ketika kulihat banyak tumpukan Majalah Bobo karena saudara sepupuku berlangganan Majalah Bobo. Langsung saja kupilih mana buku yang ingin kubaca, rasanya senang sekali. Ditambah lagi ada beberapa komik dan buku cerita. Satu persatu majalah ku tuntaskan hingga akhir.

Kebiasaanku membaca tidak hanya buku cerita saja, tapi buku-buku pelajaran pun aku suka membacanya. Membaca buku pelajaran sangat membantu ketika kita baik belajar sehari-hari dan menghadapi ulangan. Membaca berkali-kali akan meningkatkan daya ingat kita lebih tajam. Sampai teman-teman Sdku bertanya “Nis, kok nilai ulangannya bagus-bagus? Ga ada yang kecil?” aku hanya tersenyum, padahal rahasianya mudah hanya dengan membaca hehe. Hasil dari hobi membacaku Alhamdulillah di awal kelas 1 dan 2 SD aku rangking 7, kemudian 4 dan 3 kemudian dari kelas 3 mendapat rangking 1 hingga kelas 6 SD. Selama di SD aku diikutkan sebagai finalis seleksi murid teladan dan mengikuti lomba cerdas cermat hingga tingkat Kabupaten.

Di rumah aku mengkoleksi beberapa komik Doraemon dan buku cerita lainnya. Aku mulai bosan ketika buku-buku sudah tuntas ku baca hingga berkali-kali. Akhirnya aku mendengar kabar bahwa ada kaka tingkatku di sekolah membuka perpustakaan mini di rumahnya. Wah rasanya aku senang sekali, aku datang ke rumahnya untuk membaca buku-buku yang banyak pilihan dan tentu saja membayar biaya sewanya.

Berlanjut ketika duduk di bangku Sekolah Menengah Pertama, aku diterima di salah satu SMP Favorit di kotaku dan jarak dari rumah hingga sekolah harus menempuh dua kali angkutan umum. Ternyata di dekat sekolahku ada Perpustakaan Daerah, langsung saja kuputuskan menjadi anggota Perpustakaan tersebut. Waah… koleksinya sangat beragam dan banyak sekali. Aku semakin senang karena bisa meminjam buku apapun dan bisa kubaca ketika perjalanan pulang ke rumah. Saat itu tidak seperti jaman sekarang yang sudah mengenal Gadget. Tapi aku bersyukur karena waktuku lebih bermanfaat dengan membaca buku. Awal kelas 1 SMP semester 1 rangking ku masuk belasan, aku sedih dan akhirnya aku terus memperbaiki belajar dan membaca dan Alhamdulillah meraih rangking 5. Tanpa terduga ternyata kelas 2 aku masuk kelas unggulan. Kelas unggulan ini berisi siswa-siswi yang meraih rangking tertinggi di kelasnya, artinya saingan semakin ketat. Tapi ayah selalu menasihkatiku bahwa tidak pernah menuntutku untuk menjadi yang terbaik yang terpenting lakukan yang terbaik.

Waktu berjalan begitu cepat dan aku pun duduk di bangku salah satu Sekolah Menengah Kejuruan yang merupakan SMK Favorit. Di sekolah aku mengikuti banyak organisasi, terkadang aku sangat sibuk dan sampai rumah kelelahan. Hobi membacaku semakin menurun bukan aku sudah tak suka membaca tapi susah membagi waktu yang kupunya. Di sekolah aku mengikuti OSIS, Koperasi Siswa, Paskibra dan Paduan Suara serta organisasi diluar sekolah. Jadi aku harus bisa menyeimbangkan waktu antara akademik dan non akademik. Kadang jika ada waktu luang aku membaca-baca tapi sayangnya satu buku tidak tuntas dan tertarik buku lain. Biasanya dulu setiap menulis Hobi adalah membaca tapi semenjak ikut organisasi jadi berubah yaitu jika ditanya Hobi? Yaa.. berorganisasi.

Mamah dan ayahku senang membaca, seringkali ayah membeli buku-buku baik buku tentang motivasi, manajemen, kepemimpinan dan buku-buku lainnya.

Tak terasa akupun diterima di salah satu Perguruan Tinggi Negeri di kota Kembang, itu artinya aku harus ‘kos’ dan jauh dari orangtua. Tapi bagiku ini perjuangan dan amanah karena tidak semua orang lolos dan bisa berkuliah di sini. Oh ya aku kuliah tepat di jurusan dan kampus ayahku dulu jadi kalau istilahnya “Napak Tilas Jejak Ayah hehe”. Artinya buku-buku ayahku masih bisa kupakai untuk referensi mata kuliahku. Jadi aku seringkali menanyakan apakah ayah mempuyai buku yang aku butuhkan? Dan saat di rumah aku mencari buku yang aku butuhkan. Sejak  awal aku bertekad untuk menjaga kepercayaan kedua orangtuaku, aku akan sungguh-sungguh kuliah dan memilih beberapa organisasi. Di bangku kuliah aku mengikuti lima organisasi. Tapi aku sangat sulit membagi waktu karena agenda organisasiku rata-rata saat hari libur dan berbarengan maka aku harus memilih sesuai skala prioritas. Aku pernah mengikuti lomba menulis cerpen dan puisi di kampusku tapi belum juara. Pada saat tingkat 3 kuliah aku bersama dua orang temanku mengikuti lomba karya tulis untuk pertama kalinya dan meraih juara1 tingkat DKI, Jabar dan Banten. 

Sedihnya hobi membacaku sudah tidak seperti dulu. Aku rindu membaca tapi apa daya manajemen waktuku masih kurang untuk menyeimbangi hobi lamaku itu. Dan ketika di rumah mamahku sedag membaca salah sayu buku Ustad Yusuf Mansyur dan kata mamahku bukunya bagus dan bahasanya enak. Ku putuskan untuk mulai membacanya. Aku senang sekali hobiku sudah tumbuh lagi hehe

Sedikit demi sedikit, apalagi saat menyusun skripsi aku memulai mengkoleksi buku satu persatu aku kumpulkan dan aku baca. Banyak teman-temanku yang “waiting list” menunggu buku yang sudah aku baca. Aku senang selain aku teman-teman juga merasakan manfaat dari membaca buku dan beberapa kali saatku milad aku dihadiahi buku dari teman-teman.

Bagiku membaca seperti sahabat sejatiku karena imajinasi dan wawasan menjadi semakin bertambah. Pengetahuanku semakin meluas. senangnya membaca. Yuk kita terus membaca,  membaca adalah  membuka jendela dunia. Semangat membaca ^^

Dan ini beberapa koleksi bukuku yang ada, karena ada buku-buku ku yang dirumah dan sedang dipinjam teman..

lomba ini diikutsertakan dalam lomba menulis di blog Mukhofasalfikri.comdengan tema menulis pengalaman membaca

dan jangan lupa cantumkan gambar ini