Manjadda wajada!!!
Cerita perjuangan meraih cita-cita
Sebenarnya ini cerita lama, pengalaman berjuang untuk kuliah..
[2011] Masih teringat rasanya saat gagal di SNMPTN Undangan, sedih iya kecewa iya namun aku berpikir bahwa masih banyak kesempatan untuk bisa lolos ke kampus impianku yaitu Universitas Pendidikan Indonesia [UPI].
yap... masih ada SNMPTN tulis menanti,, dan aku harap tak gagal untuk kedua kalinya.. perjuangan sesungguhny yaitu SNMPTN ujian tulis!!
dan teringat suatu pepatah "kegagalan adalah kesuksesan yang tertunda"
yap... masih ada SNMPTN tulis menanti,, dan aku harap tak gagal untuk kedua kalinya.. perjuangan sesungguhny yaitu SNMPTN ujian tulis!!
dan teringat suatu pepatah "kegagalan adalah kesuksesan yang tertunda"
yaa, gagal itu hal biasa.. Tapi bangkit itu baru luar biasa ^.^
akupun tak mau terlarut dengan rasa kecewa itu, berusaha melupakan dan menrima kenyataan..
Mendaftar SNMPTN tertulis dengan penuh perjuangan karena via online sehingga terkendala oleh jaringan internet yang kurang lancar, sehingga sempat terbersit "bagaimana kalau tidak bisa daftar?' tapi orangtuaku terus memberikan semangat dan do'anya yang tiada henti lalu aku pun berhari-hari mencoba dan mencoba terus dan akhirnya kartu peserta bisa dicetak di detik- detik terakhir menuju hari H. Alhamdulillah jalan untuk melanjutkan perjuangan telah terbuka.
Mulai berlatih soal SNMPTN tahun-tahun kemarin dari buku yang dibelikan oleh ayah. Tetapi beberapa hari sebelum hari H, aku jatuh sakit sehingga tidak bisa belajar, fokus pada pemulihan agar sehat kembali dan bisa mengikuti SNMPTN walaupun merasa persiapan kurang optimal. Seingatku H-1 ku aku bersama teman-temanku mengunjungi makam teman sekelasku yang meninggal beberapa bulan yang lalu dan setelah dari makam aku ke rumah teman karena temanku minta untuk diajari soal-soal SNMPTN dan pulang setelah maghrib dan orangtuaku pun khawatir karena takut aku kecapean dan badanku drop lagi. tapi aku berusaha meyakinkan bahwa aku baik-baik saja.
Dan keesokan harinyapun saatnya tiba pertempuran akan di mulai tgl 31 Mei-1 Juni 2011 dengan pertimbangan orangtua dan keinginan diri sendiri akhirnya dengan mantap Bismillah...memilih jurusan k 1 yaitu Pend Manajemen Perkantoran d UPI dan 2 jurusan lain karena aku mengambil IPC (Ilmu Pengetahuan Campuran)
Dengan bekal tekad, ikhtiar dan do'a mengerjakan soal-soal yang rumit, tapi ada rasa ragu dlm hati kecil ini"apakah mungkin aku bisa lolos bersaing dengan teman-teman se indonesia?"
tapi tak ada yg tak mungkin kan?
Jika Allah memberikan aku kesmpatan untuk LOLOS, maka akan di loloskan..
Dan Allah Maha Mengetahui mana yang trbaik.. :) Manjadda wajada
Saat mengerjakan soal akupun dirundung rasa kantuk luar biasa mungkin efek semalam belajar terlalu larut namun aku menuliskan kembali jurusan yang aku inginkan di kertas yaitu Pendidikan Manajemen Perkantoran, aku lihat baik-baik tulisan itu dan efeknya luar biasa aku menjadi kembali bersemangat dan mulai mengerjakan soal-soal lagi.
Penantianku hampir satu bulan menunggu pengumuman SNMPTN yang mendebarkan itu, H-1 sebelum pengumuman aku menjadi pesimis kembali dan kupasrahkan hasilnya kepada Allah..Saat pengumuman itu akupun sedang berada di Bandung rumah nenek bersama kedua orangtuaku. Dan kedua orangtuaku pun terus mengingatkan agar aku segera mengecek pengumuman itu. Tapi sebenarnya aku pun pesimis melihatnya dan takut gagal untuk kedua kalinya. Hingga saatnya tiba tanggal 29 juni sekitar jam 7 malam aku memberanikan melihat pngumuman itu.
Dengan perasaan optimis dan pesimis yg berbaur menjadi satu aku mulai membuka halaman website pngumuman itu dan sungguh tak menyangka bisa lolos lansung d jurusan pertama yang aku inginkan.
Alhamdulillah namaku trtulis di terima sesuai PTN dan jurusan yg aku inginkan
(UPI - Pend Manajemen Perkantoran)
Aku membuka pengumuman itu di warnet diantar adik dan saudara sepupuku, tapi ternyata flashdisk ku tertinggal dan ada beberapa dokumen yang harus di download. Aku pun bergegas pulang mengambil flashdisk di rumah. Di rumah nenek sedang berkumpul keluarga dan tadinya aku akan bilang pura-pura tidak lulus (hehe jangan ditiru ya). Tapi apa daya baru buka pintu saja keluarga sudah menunggu dan berkumpul menunggu hasil SNMPTN ku alhasil wajah kebahagian ini tak bisa ku sembunyikan. dan aku pun seperti narasumber dadakan yang di serbu pertanyaan
"gimana teh lulus?" banyak yang bertanya
"hehe Alhamdulillah"
"Alhamdulillah, keterima di jurusan pilihan keberapa?"
"ke 1" jawabku
sontak saja keluarga yang sedang berkumpul mengatakan "ALHAMDULILLAH", Selamat ya Teh, (sambil menyalami dan mencium pipiku)
Kulihat raut wajah ayah mamahpun sangat bahagia. Aku pun bahagia melihatnya. Walaupun ini baru awal perjuangan tapi ku yakin bisa membuat kedua orangtuaku terus tersenyum :)
Aku membuka pengumuman itu di warnet diantar adik dan saudara sepupuku, tapi ternyata flashdisk ku tertinggal dan ada beberapa dokumen yang harus di download. Aku pun bergegas pulang mengambil flashdisk di rumah. Di rumah nenek sedang berkumpul keluarga dan tadinya aku akan bilang pura-pura tidak lulus (hehe jangan ditiru ya). Tapi apa daya baru buka pintu saja keluarga sudah menunggu dan berkumpul menunggu hasil SNMPTN ku alhasil wajah kebahagian ini tak bisa ku sembunyikan. dan aku pun seperti narasumber dadakan yang di serbu pertanyaan
"gimana teh lulus?" banyak yang bertanya
"hehe Alhamdulillah"
"Alhamdulillah, keterima di jurusan pilihan keberapa?"
"ke 1" jawabku
sontak saja keluarga yang sedang berkumpul mengatakan "ALHAMDULILLAH", Selamat ya Teh, (sambil menyalami dan mencium pipiku)
Kulihat raut wajah ayah mamahpun sangat bahagia. Aku pun bahagia melihatnya. Walaupun ini baru awal perjuangan tapi ku yakin bisa membuat kedua orangtuaku terus tersenyum :)
Alhamdulillah wa syukurilah, semua ada campur tangan Allah yang luar biasa, mungkin ini buah manis dari perjuangan dan ini yang terbaik untukku, hasil ini juga tak lepas dari do'a kedua orangtuaku, keluargaku, guru-guruku dan yang lain yang selalu mendo'akanku,, Terimakasih :)
.
Alhamdulillah wa syukurilah sungguh Indah Anugerahmu ya Rabbku.. salah satu impianku telah terwujud, kini saatny aku meraih impianku yang lain.. tak lupa juga ini semua berkat support, spirit dan do'a dr ayah, mamah, keluarga, guru",sahabat dan smua penyemangatku slama ini.. terimakasih utk kalian semua :)
Manjadda wajada (Siapa yang berusaha, dia berjaya)
ingat kata-kata ini menjadi suntikan motivasi
Tetap semangat dan jgn pernah takut untuk bermimpi n_n
*semoga catatan ini bermanfaat
Selasa Malam, Bum Panorama.
Komentar
Posting Komentar