Cerpen Sebuah Hikmah dari Cinta yang Salah


Gadis itu bernama Mentari dan dia  mempunyai salah satu teman baik  yang belum pernah ia temui  namanya Fadli. Tapi walaupun belum pernah bertemu menurutnya, Fadli orang yang baik, cerdas, rajin, sholeh,berbakti ke orangtua,  sopan dan banyak sifat baiknya yang lain. Oh ya mereka  kenal sejak tahun ketiga saat masih duduk di bangku putih abu. Ternyata mereka ditakdirkan  kuliah di kampus yang berdekatan. Tapi mereka  tak pernah janjian untuk bertemu.


Malam itu, tak sengaja ternyata mereka bertemu di daerah sekitar kampus,Mentari 
merasa kaget karena tak menyangka bertemu dengannya. Tak lama dari pertemuan 
itu Fadly bilang kalau dia mempunyai perasaan pada Mentari. Sebenarnya Mentari sangat tak menyangka ia kira hubungan dengan Fadli cukup bersahabat saja.


Beberapa setelah kejadian pernyataan yang dia lontarkan, Mereka bertemu dan Mentari menanyakan kepadanya tentang hal yang dia utarakan di sms dan ternyata Fadli  menginginkan jawaban. Akhirnya dengan penuh pertimbangan Mentarimemutuskan untuk menjawab iya menerima menjadi pacarnya,  tapi Mentari mengutarakan 2 prinsipnya, "Pertama, aku pernah dengar do’a begini ya Allah, jatuhkanlah cintaku pada seseorang yang melabuhkan cintanya pada Mu, jadi maksudnya aku ingin semoga kamu jadi perantara supaya aku lebih cinta kepadaNya. Dan kedua, aku ga mau bersentuhan, baik itu salaman apalagi pegangan tangan jangan yaa" Ternyata prinsip Mentari sama dengan prinsip Fadli. Akhirnya mereka pun sepakat.


Sejak pertemuan itu status mereka pun berubah dari yang awalnya hanya teman menjadi pacar. Tapi pacaran mereka tidak seperti jaman sekarang, kenapa? Karena mereka bertemu bisa dihitung jari karena kita sibuk dengan kegiatan akademik dan organisasi masing-masing. Jika bertemu dengannya dia tak pernah menyentuhku, kita selalu mengakhiri pertemuan sebelum maghrib, kita selalu pergi ke tempat ramai sekitaran kampus, tak pernah jauh-jauh. Hampir tiap hari dia membangunkan shalat tahajud, dhuha. Fadli rutin berpuasa Sunnah, sering menasehatiku, menyemangatiku dan aku merasa sangat nyaman karena dia bisa membawa Mentari ke arah lebih baik. 

Beberapa bulan mereka  pacaran,Fadli berubah. Mentari tau dari awal kalau Fadli ikut 
organisasi keislaman dan Fadli pun tau Mentari mengikuti banyak organisasi di kampusn. Lambat laun semakin tak ada komunikasi berhari-hari  jika Mentari duluan yang sms tanggapannya berbeda sekali sangat kaku dan dingin. Mentari merasa bukan Fadli yang ia kenal dulu dan akhirnya  Fadli memberanikan diri  mengirim pesan kepada Mentari kalau sebenarnya dia ingin berubah, dia ingin memperbaiki diri dan dia meminta maaf jika membuat Mentari kecewa.


Akhirnya terjawab sudah tanda tanya besar yang selama ini ingin Mentari tanyakan dan selama beberapa bulan mereka sudah jarang berkomunikasi hmm apalagi bertemu..Lambat laun Mentari pun berpikir kalau dirinya pun sama  ingin memperbaiki diri lebih baik,  tak mau  jadi penghalang dia untuk memperbaiki diri,  dan  takut dosa. Mentarimenduga bahwa Fadli tak  berani menanyakan kejelasan hubungan kita mungkin Fadli tak ingin menyakiti hatinya  dan akhirnya Mentari   memberanikan diri untuk menanyakan hubungan mereka  via sms."Apakah kita lebih menjadi teman saja?" kata Mentari dan Fadli pun langsung membalas sms itu dan memberikan jawaban bahwa ia  menyetujuinya.


Yap,, Tak pernah ada kata putus dari  mereka tapi hari itu mereka pun kembali  berstatus menjadi teman. Saat itu Mentari sedih, kecewa, kesal rasanya hati ini  campur aduk. Karena saat itu Mentari sudah merasa nyaman dengannya. tapi lambat laun, pemikirannya berubah. Mentari dapat ilmu dari  membaca buku,  nasihat sahabatkuyang lebih mengerti agama memberikan tanggapan curhatan tentang dia bahwa keputusan mereka benar. Akhirnya semakin mengerti bahwa tak ada yang namanya pacaran islami walaupun terjaga dengan prinsip tak bersentuhan dan lainnya. 


Membayangi wajahnya saja sudah zina hati, apabila menjalin hubungan, bertemu dan berkomunikasi intens dengan lawan jenis atau bahkan sampai bersentuhan. Astagfirullah, begitu awam pengetahuanku akan itu. Bersyukur Allah sadarkanku,  bersyukur Allah berikan pelajaran mengalami cinta yang salah,  lewat Fadli banyak pembelajaran yang diambil bahwa ada yang harus kita lebih cintai dibanding apapun  yaitu Allah, Maha Memiliki Cinta. CintaNya hakiki, jika mencintai makhlukNya cintai saja Pemiliknya Allah subhanwata’ala.


Setelah mereka menjadi teman, mereka seringkali bertemu tak sengaja karena kampus mereka berdekatan tapi mereka tidak bertegur sapa, mungkin itu  cara mereka untuk lebih menjaga perasaan mereka. "Terimakasih Fadli telah memberikan pelajaran yang amat bermakna  walau sebelum mendapatkan hikmah itu  kita pernah menjalin cinta  yang salah" kata Mentari dalam hatinya ia berkata seperti itu.


Kabar Fadli sesekali Mentari dengar dari temannya yang satu kampus dengannya, kalau sekarang Fadli ikut pesantren. Kata temanku Fadli sangat menjaga komunikasi dengan lawan jenis, menundukan pandangannya. Alhamdulillah... rasanya senang mendengar perubahan dia ke arah yang lebih baik. ternyata dia sangat memegang ucapannya.. Semoga Allah istiqomahkan langkahmu di jalanNya dan hatimu selalu terjaga ya Fadli dan kelak jika kita berjodoh tuntun aku ke dalam cinta yang Halal..:)


Sore itu Mentari tiba-tiba teringat setelah mereka menjadi teman lagi, Fadli bilang via sms "Kalau nanti kita berjodoh, Allah akan pertemukan kita pada ikatan suci" kemudian Mentari menanggapinya "betul, karena bukankah jodoh adalah cerminan kita?"
Mentari tersenyum sendiri mengingat perkataan itu "Yap benar juga, jadi tugasku sekarang harus semangat untuk terus memantaskan diri" ujarnya dalam hati.


Islam itu indah dan sempurna, taaruf, khitbah dan nikah sudah diatur terjaga lebih indah, halal lebih indah dan sesuai dengan koridorNya. Pacaran setelah menikah mendapat pahala berbeda dengan pacaran sebelum menikah malah akan mendapat dosa. Yuk shaleh dan shalehah Mungkin merasa dosa kita sangatlah banyak, aku ingin sedikit demi  sedikit 
mengurangi dosa dari jalan pacaran dan terus memperbaiki diri menjadi hambaNya yang taat. Terus memantaskan diri dan hingga saat ini, yakin akan skenario indahNya.

"YaAllah jagalah dan pertemukanku dengan seseorang yang bisa membimbing kita untuk 

melabuhkan cintaku padaMu Aamiin allohumma aamiin"

Hammasah shaleh dan shalehah ^^

Senin Siang, Bumi Panorama.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

VIRTUAL COORDINATOR INDONESIA (VCI) BATCH 5 WILAYAH JAWA BARAT

Resensi Buku Halaqah Cinta

Tugas Tambahan Virtual Coordinator Batch 5 Jabar Review 2 Konten rumahbelajar.id